Cetak Rekor Tertinggi, Harga Emas Antam Sentuh Rp1.455.000

Sep 21, 2024 at 2:00 AM

Harga Emas Antam Tembus Rekor Baru, Didorong Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Harga emas Antam mencapai rekor tertinggi baru, seiring dengan kenaikan harga emas dunia yang juga memecahkan rekor. Peningkatan harga emas ini didorong oleh keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga acuan secara agresif, mengakhiri era suku bunga tinggi.

Emas Antam Melesat, Investor Bersiap Meraup Keuntungan

Harga Emas Antam Tembus Rekor Baru

Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Jumat (20/9/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat Rp1.455.000 per gram, naik Rp12.000 dari sehari sebelumnya. Harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) juga meningkat menjadi Rp1.295.000 per gram, naik Rp10.000 dalam sehari. Kenaikan harga emas Antam ini terjadi selama enam hari perdagangan sejak Senin (16/9/2024), dengan total kenaikan mencapai Rp17.000 per gram, memecahkan rekor All Time High baru.Peningkatan harga emas Antam ini sejalan dengan tren kenaikan harga emas dunia. Berdasarkan data Refinitiv, pada Jumat (20/9/2024) harga emas dunia (XAU) di pasar spot berakhir di US$ 2.621,95, menguat 1,37% dalam sehari. Kenaikan harga emas dunia dalam sepekan mencapai 1,76%.

Pemangkasan Suku Bunga The Fed Dorong Harga Emas

Harga emas bergairah pekan ini setelah The Fed mengakhiri era suku bunga tinggi dengan pemangkasan yang lebih besar dari ekspektasi. Pada Kamis dini hari waktu Indonesia, The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 bps, menjadi 4,75-5,0%. Pemangkasan ini lebih besar dibandingkan ekspektasi pasar yang hanya 25 bps.Pemangkasan suku bunga The Fed ini merupakan yang pertama sejak Maret 2020 atau empat tahun lalu saat awal pandemi COVID-19. Sebelumnya, The Fed telah mengerek suku bunga sebesar 525 bps sejak Maret 2022 hingga Juli 2023, kemudian menahan suku bunga di level 5,25-5,50% pada September 2023-Agustus 2024.Anggota FOMC melihat suku bunga acuan The Fed ada di 4,4% pada akhir tahun ini, setara dengan 4,25%-4,5%. The Fed akan menggelar pertemuan FOMC kembali pada 7 November dan 18 Desember 2024, yang akan menjadi perhatian bagi investor emas.

Investor Emas Bersiap Meraup Keuntungan

Pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih agresif dari ekspektasi pasar telah mendorong harga emas dunia dan emas Antam untuk mencapai rekor baru. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi investor emas, yang dapat memanfaatkan momentum kenaikan harga untuk meraup keuntungan.Investor emas dapat mempertimbangkan untuk menjual emas mereka saat harga sedang tinggi, atau bahkan melakukan pembelian emas sebagai investasi jangka panjang. Dengan prospek suku bunga yang cenderung menurun, harga emas diperkirakan akan terus menguat dalam beberapa waktu ke depan.Namun, investor juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga emas, seperti kondisi ekonomi global, geopolitik, dan kebijakan moneter di berbagai negara. Diversifikasi portofolio investasi juga menjadi penting untuk memitigasi risiko dan memaksimalkan keuntungan.