Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Berbagai faktor, termasuk sentimen pemilihan presiden Amerika Serikat dan ketegangan di Timur Tengah, menjadi pendorong utama lonjakan harga emas global yang berdampak pada harga emas Antam di dalam negeri.
Emas Antam Tembus Rekor Tertinggi, Investor Wajib Waspadai Fluktuasi Harga
Harga Emas Antam Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa
Harga emas Antam hari ini, Kamis (24/10/2024), tercatat berada di level Rp1.515.000 per gram di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar Rp6.000 per gram dibandingkan harga kemarin yang berada di Rp1.521.000 per gram. Meskipun mengalami sedikit koreksi, harga emas Antam saat ini masih berada di level tertinggi sepanjang sejarah.Selain harga jual, harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) juga turut mengalami penurunan sebesar Rp6.000 menjadi Rp1.365.000 per gram dari Rp1.371.000 per gram sebelumnya. Penurunan harga buyback ini sejalan dengan tren penurunan harga emas dunia di pasar spot.Harga Emas Dunia Anjlok Lebih dari 1% Setelah Menyentuh Rekor Tertinggi
Pada perdagangan Rabu (23/10/2024), harga emas di pasar spot ditutup terjun 1,12% di level US$ 2.717,54 per troy ons. Sebelum ditutup lebih rendah, harga emas sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa pada perdagangan intraday di level US$ 2.758,37 per troy ons.Penurunan harga emas global lebih dari 1% terjadi setelah mencapai rekor tertinggi pada perdagangan Rabu. Faktor pendorong penurunan harga emas adalah dolar AS yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil Treasury AS, yang mengimbangi dukungan dari permintaan safe haven terkait dengan pemilu Presiden AS pada 5 November dan perang Timur Tengah.Sentimen Pemilu AS dan Konflik Timur Tengah Jadi Katalis Utama Kenaikan Harga Emas
Lonjakan harga emas global dalam beberapa waktu terakhir tidak terlepas dari sentimen pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan digelar pada 5 November 2024. Ketidakpastian politik di AS serta potensi eskalasi konflik di Timur Tengah menjadi faktor utama yang mendorong permintaan safe haven terhadap emas.Investor cenderung mencari aset-aset safe haven seperti emas untuk mengamankan portofolio mereka di tengah gejolak geopolitik dan ekonomi global. Hal ini menyebabkan harga emas terus mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.Selain itu, ketegangan di Timur Tengah, khususnya konflik yang melibatkan beberapa negara di kawasan tersebut, juga turut menjadi katalis utama lonjakan harga emas global. Investor memandang emas sebagai aset yang aman untuk lindung nilai di tengah ketidakpastian geopolitik.Investor Disarankan Waspada Terhadap Fluktuasi Harga Emas
Meskipun harga emas Antam saat ini berada di level tertinggi sepanjang sejarah, para investor disarankan untuk tetap waspada terhadap potensi fluktuasi harga emas di masa mendatang. Berbagai faktor, baik domestik maupun global, dapat mempengaruhi pergerakan harga emas, sehingga investor perlu melakukan analisis yang cermat sebelum melakukan investasi.Selain itu, investor juga perlu mempertimbangkan strategi diversifikasi portofolio untuk meminimalkan risiko, serta memperhatikan tren harga emas dalam jangka panjang sebelum mengambil keputusan investasi. Dengan demikian, investor dapat memanfaatkan peluang investasi emas secara optimal dan meminimalkan potensi kerugian akibat volatilitas harga.