Emas Antam Menjadi Investasi Terpilih di Tengah Gejolak Ekonomi Global

Oct 14, 2024 at 2:50 AM

Harga Emas Antam Mencapai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) telah mencapai level tertinggi sepanjang masa, mencerminkan gejolak pasar yang sedang terjadi. Berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar negeri, turut mempengaruhi pergerakan harga emas Antam yang kini berada di level Rp1.490.000 per gram.

Emas Antam Menjadi Pilihan Investasi Terbaik di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Harga Emas Antam Mencapai Rekor Tertinggi

Pada Senin (14/10/2024), harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat Rp1.490.000 per gram, turun Rp5.000 dari sebelumnya. Ini merupakan harga tertinggi yang pernah dicapai oleh emas Antam sepanjang masa. Begitu pula dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.340.000 per gram, turun Rp4.000 dari sebelumnya.Kenaikan harga emas Antam ini tidak terlepas dari berbagai sentimen yang mempengaruhi pasar emas secara global. Sebagai salah satu aset safe haven, emas menjadi pilihan investasi yang menarik bagi para investor di tengah ketidakpastian ekonomi global yang semakin meningkat.

Sentimen dari China dan Amerika Serikat Mempengaruhi Harga Emas

Pekan ini, ada beberapa rilis data ekonomi penting yang akan menjadi perhatian bagi pelaku pasar, khususnya terkait dengan dua negara ekonomi terbesar di dunia, yaitu China dan Amerika Serikat.Dari China, akan ada rilis data pertumbuhan ekonomi untuk kuartal III-2024. Sebelumnya, pada kuartal II-2024, ekonomi China tumbuh 4,7% year on year (yoy), merupakan peningkatan tahunan terlemah sejak kuartal I-2023. Hal ini disebabkan oleh penurunan sektor properti yang berkepanjangan, permintaan domestik yang lemah, melemahnya nilai tukar yuan, serta ketegangan perdagangan dengan Barat.Untuk kuartal III-2024, konsensus pasar memperkirakan ekonomi China masih cukup tertekan, dengan proyeksi pertumbuhan hanya sebesar 4,6% yoy. Angka ini akan menjadi perhatian bagi pelaku pasar, mengingat China merupakan konsumen emas terbesar di dunia, sehingga akan berdampak pada permintaan emas secara global.Selain itu, sentimen dari Amerika Serikat juga akan menjadi sorotan. AS akan merilis data klaim pengangguran, baik initial maupun continuing. Angka ini akan menjadi pertimbangan bagi The Fed (bank sentral AS) dalam memutuskan arah kebijakan suku bunga ke depan. Jika semakin banyak orang yang melakukan klaim pengangguran, maka probabilitas The Fed untuk memangkas suku bunganya akan semakin besar.Dalam dokumen Summary Economic Projections (SEP), masih ada peluang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya dengan total 50 basis poin hingga Desember 2024 nanti. Hal ini tentunya akan berdampak pada pergerakan harga emas di pasar global, termasuk emas Antam di dalam negeri.

Pemilik Emas Antam Harus Waspada Terhadap Gejolak Harga

Dengan berbagai sentimen yang mempengaruhi pasar emas saat ini, pemilik emas Antam harus bersiap menghadapi gejolak harga sepanjang pekan. Fluktuasi harga emas Antam yang cukup signifikan, baik kenaikan maupun penurunan, menuntut para pemilik emas untuk selalu memantau perkembangan pasar dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola aset emas mereka.Bagi para investor yang memiliki emas Antam, disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar dan mengambil langkah-langkah strategis dalam mengelola portofolio investasi mereka. Emas Antam tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global, namun diperlukan kewaspadaan dan kebijaksanaan dalam menghadapi gejolak harga yang mungkin terjadi.