Harga Emas Antam Terus Menguat, Didorong Kenaikan Harga Emas Global
Harga emas Antam kembali mengalami kenaikan pada perdagangan Jumat (11/10/2024), seiring dengan penguatan harga emas global yang terjadi sehari sebelumnya. Kenaikan harga emas Antam ini sejalan dengan sentimen positif yang melingkupi pasar emas saat ini.Emas Tetap Menjadi Pilihan Investasi Tahan Banting di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram
Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Jumat (11/10/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat sebesar Rp1.481.000 per gram, atau naik Rp8.000 dibandingkan dengan harga sebelumnya. Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.328.000 per gram, atau naik Rp10.000 dibandingkan dengan harga sebelumnya.Kenaikan harga emas Antam ini sejalan dengan tren penguatan harga emas global yang terjadi pada perdagangan sebelumnya. Melansir data Refinitiv, pada penutupan perdagangan Kamis (10/10/2024), harga emas dunia mengalami lonjakan sebesar 0,83% ke angka US$2.629,488 per troy ons.Emas Menguat Ditopang Kekhawatiran Inflasi dan Suku Bunga AS
Dikutip dari Kitco.com, harga emas kembali membuktikan nilainya sebagai penyimpan nilai saat bursa saham dan kripto mengalami penurunan pada Kamis. Logam kuning ini naik di atas kekhawatiran mengenai inflasi dan suku bunga AS.Data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk September menunjukkan peningkatan sebesar 2,4% dibandingkan tahun lalu, melebihi perkiraan 2,3%. Hal ini mengubah ekspektasi pasar, meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada November menjadi 86% dari 80% hanya sehari sebelumnya, dengan ekspektasi untuk pemotongan pada Desember juga naik menjadi 88% dari 79%.Dalam situasi ekonomi yang penuh dengan ketidakpastian saat ini, emas tetap menjadi pilihan investasi yang dianggap tahan banting. Kenaikan harga emas global dan lokal menunjukkan bahwa investor masih memandang emas sebagai aset yang aman untuk melindungi kekayaan mereka dari gejolak pasar.Prospek Harga Emas Tetap Positif di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
Dengan kondisi ekonomi global yang masih diwarnai ketidakpastian, prospek harga emas di masa depan tetap terlihat positif. Berbagai faktor, seperti kekhawatiran inflasi, potensi pemotongan suku bunga AS, serta gejolak di pasar saham dan kripto, diperkirakan akan terus mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.Selain itu, faktor-faktor fundamental lainnya, seperti perlambatan ekonomi global, ketegangan geopolitik, dan ketidakpastian kebijakan moneter, juga diperkirakan akan terus mendukung harga emas dalam jangka menengah hingga panjang. Hal ini membuat emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor yang ingin melindungi kekayaan mereka di tengah kondisi pasar yang penuh gejolak.Dengan demikian, kenaikan harga emas Antam yang terjadi saat ini merupakan cerminan dari kuatnya permintaan terhadap emas di pasar global. Investor yang ingin berinvestasi di emas dapat mempertimbangkan untuk melakukan pembelian, baik untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang, guna mendiversifikasi portofolio investasi mereka.