Emas Antam Terus Melambung, Saatnya Investasi Emas?
Harga emas Antam terus mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir, sejalan dengan lonjakan harga emas dunia yang mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Ketidakpastian geopolitik dan kebijakan moneter AS menjadi faktor utama yang mendorong minat investor terhadap aset safe haven seperti emas. Dengan prospek penurunan suku bunga AS, permintaan emas Antam juga menunjukkan tren kenaikan yang signifikan sepanjang tahun 2024.Investasi Emas Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
Harga Emas Antam Terus Merangkak Naik
Harga emas Logam Mulia Antam terus mengalami tren positif dalam perdagangan pagi ini, Sabtu (19/10/2024). Hingga pukul 08:30 WIB, harga emas di butik Graha Dipta, Jakarta, tercatat Rp1.514.000 per gram, naik Rp11.000 dari sehari sebelumnya. Harga buyback juga mengalami kenaikan menjadi Rp1.363.000 per gram.Kenaikan harga emas Antam ini sejalan dengan lonjakan harga emas dunia yang mencapai US$2.720,25 per troy ons. Ketidakpastian geopolitik dari Timur Tengah hingga kebijakan moneter AS terus mendorong minat investor terhadap aset safe haven seperti emas. Dengan prospek penurunan suku bunga AS, permintaan emas Antam juga menunjukkan tren kenaikan yang signifikan sepanjang tahun 2024, melesat lebih dari 30%.Emas, Aset Safe Haven di Tengah Gejolak Global
Harga emas dunia yang mencapai rekor tertinggi sepanjang masa didorong oleh berbagai faktor ketidakpastian global, termasuk pemilihan presiden AS serta krisis di Timur Tengah. Kondisi ini terus mendorong investor mencari aset yang lebih aman, seperti emas, untuk melindungi portofolio mereka.Emas dianggap sebagai aset safe haven yang dapat memberikan perlindungan bagi investor di tengah gejolak pasar. Ketika pasar saham dan aset berisiko lainnya mengalami volatilitas, investor cenderung beralih ke emas sebagai tempat berlindung yang aman. Hal ini menyebabkan permintaan emas terus meningkat, sehingga mendorong kenaikan harga emas secara global.Prospek Penurunan Suku Bunga AS Dukung Kenaikan Harga Emas
Selain faktor ketidakpastian geopolitik, kenaikan harga emas juga didukung oleh ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve AS. Dengan prospek penurunan suku bunga lebih lanjut, hal ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.Penurunan suku bunga AS akan berdampak positif bagi harga emas. Ketika suku bunga rendah, imbal hasil aset-aset lain seperti obligasi juga akan turun, sehingga membuat emas menjadi lebih menarik bagi investor. Selain itu, suku bunga yang rendah juga akan mendorong inflasi, yang dapat meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai lindung nilai.Dengan prospek penurunan suku bunga AS dan ketidakpastian global yang terus berlanjut, harga emas diperkirakan akan terus mengalami tren kenaikan dalam jangka menengah hingga panjang. Hal ini menjadikan emas sebagai salah satu pilihan investasi yang menarik di tengah gejolak pasar saat ini.