Emas Antam Terus Mencetak Rekor Tertinggi, Menjadi Pilihan Investasi Terbaik di Tengah Ketidakpastian Pasar Global

Oct 26, 2024 at 2:15 AM
Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam kembali mencatatkan rekor tertinggi baru pada perdagangan Sabtu (26/10/2024). Kenaikan harga emas Antam ini terjadi di tengah gejolak harga emas global yang cukup volatil dalam pekan terakhir.

Investasi Emas Antam Kian Menarik di Tengah Ketidakpastian Pasar Global

Harga Emas Antam Terus Mencetak Rekor Tertinggi

Harga emas Antam hari ini tercatat di level Rp 1.534.000 per gram, menguat Rp 5.000 dari posisi perdagangan sebelumnya. Kenaikan ini membuat harga emas Antam kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH). Rekor tertinggi sebelumnya tercatat pada perdagangan Jumat kemarin di Rp 1.529.000 per gram.Kenaikan harga emas Antam ini terjadi di tengah menguatnya harga emas global. Berdasarkan data Refinitiv, harga emas dunia menguat 0,44% ke posisi US$ 2.747,69 per troy ons pada perdagangan kemarin. Dalam sepekan terakhir, emas global terpantau melesat 1,01% secara point-to-point.Meski demikian, pergerakan emas global dalam pekan ini cukup volatil. Pada perdagangan Selasa lalu, harga emas sempat kembali mencetak rekor tertinggi baru di US$ 2.748,38. Namun sehari kemudian, tepatnya pada Rabu lalu, harga emas global langsung anjlok ke US$ 2.717,54.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Global

Kenaikan harga emas global yang terhenti pada Rabu lalu terjadi setelah dolar AS yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil (yield) Treasury AS mengimbangi dukungan dari permintaan safe haven terkait dengan pemilu Presiden AS pada 5 November dan perang Timur Tengah.Indeks dolar AS sempat terbang ke 104,431 pada perdagangan Rabu lalu, level tertinggi sejak akhir Juli 2024 atau hampir empat bulan terakhir. Sementara itu, yield US Treasury tenor 10 tahun juga sempat melesat ke 4,21% atau tertinggi sejak 26 Juli 2024 pada Rabu lalu.Penguatan dolar AS dan yield US Treasury berdampak negatif ke emas. Pembelian emas dikonversi ke dolar sehingga kenaikan dolar AS membuat emas menjadi makin mahal untuk dibeli, yang pada akhirnya mengurangi permintaan. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil, sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

Harga Emas Antam Kembali Rebound di Akhir Pekan

Meski dolar AS dan yield Treasury masih cukup perkasa, harga emas global kembali rebound di akhir pekan ini. Harga emas nyaris menyentuh kembali rekor tertingginya, seiring dengan kenaikan harga emas Antam yang juga mencatatkan rekor baru.Kondisi ini menunjukkan bahwa emas Antam tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di tengah ketidakpastian pasar global. Investor dapat mempertimbangkan emas Antam sebagai salah satu alternatif investasi yang aman dan menguntungkan dalam jangka panjang.