Harga Emas Antam Anjlok, Saatnya Investasi?

Nov 12, 2024 at 2:34 AM
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan yang signifikan pada Selasa (12/11/2024). Hal ini sejalan dengan tren penurunan harga emas global yang disebabkan oleh penguatan dolar AS dan ketidakpastian kebijakan ekonomi Presiden terpilih Donald Trump.

Investasi Emas di Tengah Gejolak Pasar

Penurunan Harga Emas Antam

Harga emas Antam hari ini dibanderol Rp 1.482.000/gram, turun Rp 35.000 dari sehari sebelumnya. Sementara itu, harga buyback Logam Mulia Antam juga turun Rp 35.000 menjadi Rp 1.336.000/gram. Penurunan harga emas Antam ini sejalan dengan tren penurunan harga emas global.Pada perdagangan Senin (11/11/2024), harga emas spot di pasar internasional anjlok sebesar 2,3% ke posisi US$ 2.622,78 per troy ons. Harga tersebut merupakan yang terendah sejak 15 Oktober atau hampir sebulan terakhir. Penurunan harga emas global ini disebabkan oleh penguatan signifikan dolar AS dan ketidakpastian yang ditimbulkan dari prospek kebijakan ekonomi Presiden terpilih Donald Trump.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Selain penguatan dolar AS dan ketidakpastian kebijakan ekonomi Trump, faktor lain yang dapat mempengaruhi harga emas adalah data inflasi AS yang akan dirilis minggu ini. Data inflasi ini dapat menambah kekhawatiran pasar, sehingga emas diperkirakan akan sangat volatile dalam beberapa hari ke depan.Volatilitas harga emas ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk melakukan pembelian emas. Namun, investor harus tetap waspada dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Analisis fundamental dan teknikal yang cermat sangat diperlukan untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Strategi Investasi Emas di Tengah Gejolak Pasar

Dalam situasi pasar yang penuh gejolak seperti saat ini, investor harus menerapkan strategi investasi yang tepat untuk mengoptimalkan keuntungan dari investasi emas. Salah satu strategi yang dapat dipertimbangkan adalah melakukan diversifikasi portofolio dengan mengalokasikan sebagian dana ke dalam aset-aset lain selain emas.Selain itu, investor juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan pembelian emas secara bertahap (dollar cost averaging) untuk mengurangi risiko fluktuasi harga. Dengan strategi ini, investor dapat membeli emas dalam jumlah yang lebih kecil namun lebih sering, sehingga dapat meminimalkan dampak dari volatilitas harga.Investor juga perlu memperhatikan jangka waktu investasi dan tujuan investasi mereka. Investasi emas jangka panjang dapat memberikan keuntungan yang lebih stabil dibandingkan dengan investasi jangka pendek. Oleh karena itu, investor harus mempertimbangkan tujuan investasi mereka dan menyesuaikan strategi investasi yang sesuai.