Jakarta, 11 November 2024 - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami sedikit penurunan pada Senin (11/11/2024), sejalan dengan tren penurunan harga emas global akibat penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Meski demikian, harga emas Antam masih tetap stabil dan berada pada level yang kompetitif di pasar domestik.

Tren Harga Emas Antam Tetap Terjaga di Tengah Gejolak Pasar Global

Harga Emas Antam Turun Rp10.000 per Gram

Harga emas Antam tercatat turun Rp10.000 atau sekitar 0,65% dari posisi hari Jumat (8/11/2024) yang sebesar Rp1.527.000 per gram. Sementara itu, harga buyback Antam juga tak bergerak di angka Rp1.371.000 per gram. Penurunan ini sejalan dengan tren harga emas global yang sempat terkoreksi akhir pekan lalu, akibat penguatan dolar AS yang terjadi setelah pemilu Amerika Serikat.Meskipun mengalami penurunan, harga emas Antam masih berada pada level yang kompetitif di pasar domestik. Hal ini tercermin dari harga emas batangan Antam yang masih terjangkau bagi konsumen. Misalnya, emas batangan 0,5 gram kini seharga Rp808.500, sedangkan untuk ukuran 1 gram dihargai Rp1.517.000. Harga ini sudah termasuk pajak PPh 0,25% bagi pembeli dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), namun akan sedikit lebih tinggi bagi pembeli tanpa NPWP.

Penguatan Dolar AS Menjadi Faktor Utama Penurunan Harga Emas Global

Penurunan harga emas global, termasuk harga emas Antam, tidak terlepas dari penguatan dolar AS yang terjadi setelah pemilu Amerika Serikat. Penguatan dolar AS menjadi salah satu faktor utama yang menekan harga emas di pasar internasional.Pada perdagangan Jumat (8/11/2024), harga emas spot di pasar internasional turun 0,8% ke posisi US$ 2.684,03 per troy ons, sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,4% lebih rendah di US$ 2.694,80 per troy ons. Di awal pekan ini, Senin (11/11/2024) pukul 06.33 WIB, harga emas dunia masih melemah 0,03% di posisi US$ 2.682,99 per troy ons.Selain itu, prospek kebijakan moneter yang lebih hati-hati dari bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) juga menjadi salah satu faktor yang menekan harga emas global. Investor cenderung berhati-hati dalam berinvestasi di emas, sehingga memicu penurunan harga.

Harga Emas Diperkirakan Akan Volatile Pekan Ini

Meskipun mengalami penurunan, harga emas diperkirakan akan volatile pekan ini. Hal ini disebabkan adanya pengumuman inflasi AS di tengah pekan, yang dapat mempengaruhi sentimen pasar dan pergerakan harga emas.Volatilitas harga emas dapat memberikan peluang bagi investor untuk mengambil keuntungan, namun juga membutuhkan kewaspadaan yang lebih tinggi. Investor harus memantau perkembangan pasar dan mengambil keputusan investasi yang tepat sesuai dengan strategi dan tujuan investasi masing-masing.Secara keseluruhan, meskipun harga emas Antam mengalami sedikit penurunan, namun harga tersebut masih tetap stabil dan berada pada level yang kompetitif di pasar domestik. Hal ini menunjukkan bahwa PT Aneka Tambang Tbk tetap mampu menjaga stabilitas harga emas produksinya di tengah gejolak pasar global.