Jakarta, CNBC Indonesia – Perang di Eropa yang melibatkan Rusia dan Ukraina menjadi perhatian utama. Hal ini terjadi setelah Amerika Serikat mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh, Army Tactical Missile System (ATACMS), menyerang kota-kota Rusia. Selasa, rudal maut telah digunakan Kyiv untuk menembak target di Rusia. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan hal tersebut sebagai “peningkatan perang”.
Perang di Eropa: Dampak Dunia dan Update Terbaru
Kedutaan AS di Ukraina “Shutdown”
Rabu, Kedutaan Besar AS di Kyiv ditutup sementara karena ancaman serangan udara. Tidak pasti asal ancaman tersebut, tetapi Juru Bicara Gedung Putih Matthew Miller mengatakan itu sebagai tindakan pencegahan keselamatan. “Kedutaan Besar AS di Kyiv telah menerima informasi spesifik tentang potensi serangan udara yang signifikan pada tanggal 21 November,” kata kedutaan tersebut. Semua anggota NATO juga melakukan hal yang sama, seperti Kanada, Yunani, Hungaria, Italia, dan Spanyol.Para anggota NATO sangat berhati-hati terhadap ancaman serangan. Mereka selalu berusaha untuk memastikan keamanan diri dan negara mereka. Ancaman serangan udara dapat mengancam stabilitas di wilayah tersebut dan memicu perubahan dalam situasi perang.Negara LatAm Respons Eskalasi Perang Rusia-Ukraina
Empat negara Amerika Latin, yaitu Brasil, Chili, Kolombia, dan Meksiko, menyerukan upaya bersama untuk menghindari tindakan yang akan “meningkatkan perlombaan senjata” dalam perang Ukraina. Setelah Ukraina menembakkan rudal jarak jauh ke wilayah Rusia dengan izin AS, yang memicu peringatan pembalaan dari Rusia, mereka mendesak semua pihak untuk memenuhi komitmen internasional dan mencari perdamaian.Kedua belah pihak harus berusaha untuk mengurangi konflik dan mencari solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Perkembangan ini menunjukkan bahwa perang di Eropa tidak hanya mempengaruhi negara-negara di wilayah tersebut, tetapi juga memiliki dampak di seluruh dunia.Seruan Terbaru Presiden China Xi Jinping
Presiden China Xi Jinping menyerukan “lebih banyak suara” untuk mengakhiri perang di Ukraina. Hal ini dilakukan di tengah kunjungan kenegaraan ke Brasilia, di mana dia dijamu Presiden Brasil Llua da Silva. Kedua negara telah mengajukan proposal perdamaian bersama perang Rusia-Ukraina yang didukung Moskow tapi ditolak Kyiv.Xi ingin melihat lebih banyak partisipasi untuk mencari solusi perdamaian. Perkembangan ini menunjukkan bahwa China juga memiliki peran penting dalam mengatasi konflik di Eropa dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.Ukraina Tembak Bom Inggris ke Rusia
Dalam pemberitaan terbaru, Ukraina dilaporkan telah menembakkan rudal Storm Shadow ke Rusia. Ini merupakan penggunaan senjata mematikan pertama kali dalam perang di Eropa. Beberapa rudal diluncurkan terhadap setidaknya satu target militer Rusia.Sumber pemerintah telah mengonfirmasi penggunaan rudal jarak jauh untuk pertama kalinya. Hal ini menunjukkan bahwa konflik di Eropa semakin memburuk dan kedua belah pihak mulai menggunakan senjata yang lebih berbahaya.Reaksi Terbaru NATO
Ribuan tentara NATO bersiaga di “halaman belakang” Rusia. Ini terkait latihan artileri berskala besar di Arktik Finlandia bulan ini. Sekitar 3.60.000 tentara dari Amerika Serikat, Swedia, Inggris, Prancis, dan anggota NATO lainnya akan melakukan latihan tembak langsung sepanjang November di daerah perbukitan Rovajarvi yang bersalju.Tujuan latihan ini adalah untuk melatih dan mengembangkan interoperabilitas dalam unit artileri aliansi. Mereka juga ingin menunjukkan kekuatan dan komitmen NATO dalam menghadapi ancaman. Namun, ada juga kepercayaan bahwa latihan ini dapat mengancam stabilitas di wilayah tersebut.Beberapa negara NATO mulai mempersiapkan warganya menghadapi peperangan. Mereka memberikan saran kepada penduduknya tentang cara mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan perang atau krisis tak terduga lainnya.