Calon Gubernur Jawa Tengah nomor 1, Andika Perkasa, memiliki ambisi tinggi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6,5 persen di wilayah tersebut. Dalam debat ketiga Pilgub Jawa Tengah pada Rabu (20/11/2024) malam, ia mengungkapkan hal tersebut.Data Kemiskinan di Jawa Tengah
Andika awalnya memaparkan data kemiskinan di Jawa Tengah saat ini yang berkisar 10,47% atau sekitar 3,7 juta jiwa. Hal ini jelas menunjukkan bagaimana akses masyarakat Jawa Tengah terhadap berbagai aspek penting seperti sumber daya ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta keadilan dan demokrasi.
Data ini menjadi dasar bagi Andika dalam merencanakan strategi untuk mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Andika percaya bahwa dengan meningkatkan akses terhadap sumber daya ekonomi dan pendidikan, masyarakat akan memiliki peluang lebih baik untuk mencapai kemakmuran.
Akses Dunia Pendidikan di Jawa Tengah
Menurut Andika, akses terhadap dunia pendidikan di Jawa Tengah dapat dilihat dari angka partisipasi sekolah. Saat ini, angka partisipasi sekolah di Jawa Tengah berkisar di angka 70,78%.
Andika berharap dengan upaya yang dilakukan, angka partisipasi sekolah dapat meningkat hingga sekitar 75% dalam 5 tahun ke depan.
Ini merupakan target yang penting bagi Andika, karena pendidikan adalah kunci untuk mengembangkan kemampuan dan potensi masyarakat.
Janji Tentang Pertumbuhan Ekonomi
Andika kemudian memberikan janjinya terkait pertumbuhan ekonomi jika dirinya terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ia menargetkan ekonomi Jawa Tengah akan tumbuh sekitar 6 sampai 6,5% dan kemiskinan ekstrem akan ditangani.
Andika percaya bahwa dengan upaya yang tepat, Jawa Tengah dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan mengurangi angka kemiskinan.
“Kami berusaha untuk menargetkan untuk pertumbuhan ekonomi berkisar di antara 6-6,5%. Kemudian juga dengan angka kemiskinan ekstrem 0, dengan catatan kita bisa menekan pertumbuhan ekonomi antara 6 sampai 6,5%,” ujarnya.