Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Sabtu (16/11/2024), harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) mengalami penurunan kembali setelah mengalami pemulihan kemarin. Menurut data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta, harga emas per gram pada hari ini ditandai dengan harga Rp 1.468.000/batang, mengalami penurunan sebesar Rp 2.000 dari posisi Jumat sebelumnya.
Perubahan Harga Emas PT Antam: Analisis dan Dampak
Harga Emas Saat Ini
Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam pada pagi hari ini berada di harga Rp 1.318.000 per gram, juga mengalami penurunan sebesar Rp 2.000 dari posisi perdagangan kemarin. Berikut adalah harga emas Antam pada hari ini.Pertama, harga emas Antam yang berbalik turun terjadi di tengah masih merananya harga emas global hingga Jumat kemarin. Ini terbebani oleh perkasanya dolar Amerika Serikat (AS) dan US Treasury. Merujuk data Refinitiv pada perdagangan kemarin, harga emas dunia ditutup terkoreksi 0,19% di posisi US$ 2.561,24 per troy ons. Dalam sepekan, emas global terpantau ambruk 4,57% secara point-to-point.Dolar AS yang terus menguat masih menjadi faktor utama yang membebani harga emas global. Indeks dolar AS (DXY) pada perdagangan kemarin naik tipis 0,02% ke posisi 106,67, menjadi rekor tertinggi sejak November 2023 atau lebih dari setahun terakhir. Bahkan dalam sepekan terakhir, indeks dolar AS sudah terbang 1,61%.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
Tak hanya dolar AS, yield US Treasury tenor 10 tahun juga membebani emas global. Pada perdagangan kemarin, yield Treasury tenor 10 tahun naik tipis 0,4 basis poin (bps) menjadi 4,445%. Dalam sepekan terakhir, yield Treasury tenor 10 tahun sudah terbang 14,7 bps.Penguatan dolar AS dan imbal hasil US Treasury berdampak negatif ke emas. Pembelian emas dikonversi ke dolar sehingga kenaikan dolar AS membuat emas menjadi makin mahal untuk dibeli sehingga mengurangi pembelian. Kenaikan ini menyebabkan emas menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri, sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai aset yang aman. Apalagi, emas sendiri tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan yield US Treasury membuat emas kurang menarik.CNBC INDONESIA RESEARCH[email protected](chd/chd)Saksikan video di bawah ini:Video: Pasar RI Sepi, Tunggu Keajaiban Window DressingHarga Emas Antam Hari Ini Rabu 24 Juli
Pada hari Rabu 24 Juli, harga emas Antam naik Rp 4.000. Ini menunjukkan perubahan yang signifikan dalam harga emas Antam pada hari tertentu. Kondisi seperti ini dapat memberikan wawasan penting bagi investor dan pecinta emas.Dalam kondisi ini, harga emas Antam menunjukkan perkembangan yang berbeda dari sebelumnya. Hal ini dapat dipahami dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti perubahan nilai dolar AS dan yield US Treasury tenor 10 tahun.Dengan naiknya harga emas Antam pada hari Rabu 24 Juli, ini dapat menjadi tanda-tanda bagi investor untuk mempertimbangkan kebijakan investasi mereka. Mereka dapat mempertimbangkan apakah perlu mengikuti tren naik harga atau tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.