Tetap Tangguh! Bank Raya Luncurkan Berbagai Inovasi di HUT ke-35

Sep 30, 2024 at 7:52 AM

Bank Raya Terus Berinovasi di Usia 35 Tahun, Memperkuat Fundamental untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Jakarta, CNBC Indonesia - Di usia ke-35, Bank Raya tetap berkomitmen memperkuat fundamental demi pertumbuhan berkelanjutan. Momen usia baru ini juga menjadi momentum bagi Bank Raya untuk melanjutkan visi menjadi Bank Digital Utama yang Memberikan Akses Terluas bagi Segmen Mikro dan Kecil di Indonesia.

Memperkuat Bisnis Digital untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Inovasi Produk dan Fitur Demi Kemudahan Nasabah

Bank Raya terus berinovasi dengan meluncurkan beragam produk dan fitur baru untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi perbankan digital dan mengelola keuangan dengan lebih baik. Beberapa inovasi yang diluncurkan antara lain Agen Laku Pandai yaitu Agen Bank Raya, Saku Bisnis dan QRIS Bisnis yang semakin terintegrasi, serta kemudahan bertransaksi tarik dan setor tunai di agen BRILink dan Unit Kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.Dengan inovasi-inovasi tersebut, Bank Raya berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan bisnis digital yang berkualitas dengan fokus pada aspek shorter, faster, dan smaller, serta mengedepankan customer experience. Hal ini dilakukan untuk menopang langkah Bank Raya menuju fundamental bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Memperluas Akses Perbankan Melalui Agen Laku Pandai

Untuk memberikan akses yang semakin luas kepada masyarakat untuk bertransaksi perbankan, Bank Raya meluncurkan Agen Laku Pandai yaitu Agen Bank Raya. Agen Bank Raya akan melayani masyarakat untuk kemudahan bertransaksi perbankan seperti tarik dan setor tunai. Dengan keunggulan pendekatan yang berbasis komunitas, Agen Bank Raya ke depannya juga akan melayani berbagai komunitas agar mereka dapat mengakses produk digital Bank Raya lainnya seperti Pinang flexi yang merupakan pinjaman multiguna.Selain itu, Bank Raya juga terus mempertajam sinergi dengan ekosistem BRI Group yang terintegrasi. Nasabah kini dapat bertransaksi tarik dan setor tunai di agen BRILink dan Unit Kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia, semakin mempermudah akses perbankan bagi masyarakat.

Memperkuat Produk Digital untuk Kebutuhan Nasabah

Bank Raya juga menambah ragam produk digital yang semakin berkualitas untuk kebutuhan para nasabah. QRIS Bisnis Bank Raya telah terintegrasi dengan Saku Bisnis, yaitu fitur digital saving Bank Raya yang diperuntukkan bagi para pelaku usaha untuk mengatur keuangan dan transaksi harian mereka. Dengan integrasi ini, para pelaku usaha dapat memisahkan antara tabungan personal dan tabungan bisnis mereka. Selain itu, QRIS Bisnis saat ini sudah dapat melakukan pencairan dana ke rekening nasabah pada hari yang sama, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menerima dana untuk menjalankan operasional usaha.Bank Raya juga terus mendorong perluasan champion product Bank Raya, Pinang Dana Talangan, untuk menjangkau market yang lebih luas. Tidak hanya melayani pinjaman jangka pendek untuk mendukung produktivitas agen BRILink, tetapi juga memperluas kolaborasi dengan ekosistem BRI Group seperti kolaborasi dengan Pegadaian untuk akses dana talangan bagi para Agen Gadai seluruh Indonesia.

Kinerja Positif di Tengah Dinamika Industri

Konsistensi Bank Raya dalam berinovasi dan memperkuat fundamental bisnis digital terbukti dengan kinerja positif yang dicatatkan. Hingga akhir Juni 2024, Bank Raya berhasil mencatatkan pertumbuhan positif untuk Total Kredit pada Kuartal II/2024 mencapai Rp6,8 Triliun atau tumbuh sebesar 12,1% (yoy). Pertumbuhan tersebut turut menopang pertumbuhan Total Aset Bank Raya di Kuartal II/2024 menjadi sebesar Rp13,1 Triliun atau tumbuh 9,0% (yoy).Komitmen Bank Raya untuk terus memperkuat bisnis digital juga ditunjukkan dengan disbursement kredit digital selama Kuartal II/2024 yang mencapai Rp8,1 triliun atau tumbuh 60,3% (yoy), sehingga mendorong pertumbuhan signifikan outstanding kredit digital Bank Raya mencapai Rp1,5 Trilliun atau tumbuh sebesar 81,5% (yoy). Selain itu, Bank Raya juga berhasil memperbaiki Rasio NPL gross menjadi 4,14% di Kuartal II/2024.Seiring dengan pertumbuhan kredit, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mencapai Rp8,7 Triliun atau tumbuh 5,7% (yoy). Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga terus digenjot terutama dari pertumbuhan Digital Saving yang tumbuh sebesar 22,3% (yoy) menjadi sekitar Rp900 Miliar dan volume transaksi yang tumbuh sebesar 12,5% (yoy) menjadi Rp1,6 Triliun.Berkat kinerja yang membaik, Bank Raya berhasil membukukan laba bersih di Kuartal II/2O24 sebesar Rp20 Miliar dengan kenaikan 115,9% secara (yoy). Pencapaian kinerja Bank Raya yang terus bertumbuh tercermin dari rasio profitabilitas dan efisiensi Bank Raya yang juga terus menunjukkan perbaikan, seperti peningkatan rasio NIM dan perbaikan Cost to Income Ratio (CIR).

Pengakuan atas Kinerja dan Komitmen Bank Raya

Komitmen Bank Raya untuk tetap memberikan layanan dan kinerja yang terbaik mendapat apresiasi dan pengakuan dari berbagai pihak. Bank Raya berhasil masuk dalam jajaran Top 5 Bank Terbaik di Indonesia tahun 2024 versi majalah Forbes, Most Popular Brand of the Year 2024 dari Jawa Pos, serta Bank Pendukung Pembiayaan Keuangan Hijau Terbaik (Bank KBMI 1 dan 2) oleh Bank Indonesia Award 2023.Selain itu, Bank Raya juga mendapatkan beberapa apresiasi dan pengakuan dari institusi terkemuka untuk program CSR dan ESG yang dijalankan, seperti BISRA Awards dari Bisnis Indonesia, IDX Anugerah ESG 2024, Katadata Green Initiative Award 2024, Appreciated Social ESG Award dari Investor Daily, dan Indonesia Best CSR Award dari Iconomics.Dengan berbagai inovasi, kinerja positif, serta pengakuan yang diterima, Bank Raya semakin mantap dalam mewujudkan komitmennya untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan mengoptimalkan layanan perbankan digital secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk mempercepat langkah Bank Raya menjadi Bank Digital utama bagi masyarakat.