Harga emas Antam kembali mengalami kenaikan setelah beberapa hari bergerak stagnan. Kenaikan ini sejalan dengan apresiasi harga emas dunia, yang menandakan adanya pemulihan ekonomi global. Namun, pergerakan harga emas masih perlu dipantau lebih lanjut untuk melihat tren jangka panjangnya.
Peluang Investasi Emas di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Kenaikan Harga Emas Antam
Pada Rabu (6/11/2024), harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat naik Rp4.000 menjadi Rp1.543.000 per gram. Begitu pula dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) yang naik Rp5.000 menjadi Rp1.396.000 per gram. Kenaikan harga emas Antam ini terjadi setelah beberapa hari bergerak stagnan.Penguatan harga emas Antam sejalan dengan apresiasi harga emas dunia (XAU). Berdasarkan data Refinitiv, pada penutupan perdagangan Selasa (5/11/2024), harga emas dunia di pasar spot senilai US$2.743,59 per troy ons, atau naik 0,26% dalam sehari. Harga emas dunia telah naik selama dua hari berturut-turut dan berupaya mendekati level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada 30 Oktober 2024 lalu di harga penutupan US$2.786,50 per troy ons.Pemulihan Ekonomi Global?
Kenaikan harga emas Antam dan emas dunia dapat menjadi indikasi adanya pemulihan ekonomi global. Emas merupakan salah satu aset safe haven yang sering menjadi pilihan investor di tengah ketidakpastian ekonomi. Ketika ekonomi global mengalami perbaikan, permintaan terhadap emas biasanya akan meningkat, sehingga mendorong kenaikan harganya.Namun, pergerakan harga emas masih perlu dipantau lebih lanjut untuk melihat tren jangka panjangnya. Fluktuasi harga emas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kebijakan moneter, inflasi, dan dinamika geopolitik. Oleh karena itu, investor perlu mempertimbangkan berbagai aspek sebelum memutuskan untuk berinvestasi di emas.Peluang Investasi Emas di Tengah Ketidakpastian
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas tetap menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik. Emas dianggap sebagai aset safe haven yang dapat melindungi kekayaan investor dari gejolak pasar. Selain itu, emas juga dapat menjadi lindung nilai terhadap inflasi, sehingga dapat menjaga daya beli investor.Bagi investor yang tertarik berinvestasi di emas, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti jangka waktu investasi, profil risiko, dan tujuan investasi. Selain itu, investor juga perlu memperhatikan biaya penyimpanan dan kemudahan dalam bertransaksi.Secara keseluruhan, kenaikan harga emas Antam dan emas dunia dapat menjadi sinyal positif bagi pemulihan ekonomi global. Namun, investor tetap perlu melakukan analisis yang komprehensif sebelum memutuskan untuk berinvestasi di emas.