Indonesia Rencana Menambahkan Listrik EBT hingga 2040

Nov 20, 2024 at 2:10 PM
Indonesia memiliki rencana yang mengesankan untuk menambahkan listrik dari energi baru terbarukan (EBT) hingga tahun 2040. Hal ini menjadi perhatian utama dalam proses transisi energi di negeri ini. Dalam rangkaannya, rencana ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Transformasi Energi di Indonesia: Penambahan Listrik EBT

Perspektif 1: Rencana Penambahan Listrik EBT

Indonesia merencanakan penambahan listrik EBT sebesar 75 Giga Watt (GW) hingga tahun 2040. Hal ini merupakan langkah signifikan dalam perubahan energi di negeri ini. Sebagai contoh, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), total kapasitas pembangkit listrik berbasis EBT hingga akhir 2023 hanya mencapai 13.155 MW. Namun, dengan rencana ini, harapan adalah mencapai 75% dari total kapasitas energi yang akan dibangun. Ini menunjukkan betapa besarnya ambisi dan kesadaran Indonesia terhadap perubahan energi.Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, penambahan kapasitas pembangkit EBT sampai 2023 sebesar 3.322 MW, dengan kenaikan rata-rata 6% per tahun. Ini menunjukkan perkembangan yang terus berlangsung dalam bidang energi terbarukan. Selain itu, rencana ini juga mencakup pembangunan jaringan transmisi hingga tahun 2040, yang sudah disimulasikan bersama dengan pemerintah sepanjang 70 ribu km. Angka ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memastikan ketersediaan listrik yang baik di seluruh negeri.

Perspektif 2: Dampak bagi PLN dan Indonesia

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa rencana penambahan listrik EBT ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi PLN dan Indonesia. Dengan adanya sumber energi bersih yang lebih banyak, PLN dapat berkolaborasi dan menyediakan listrik murah bagi masyarakat. Ini juga akan memberikan kesempatan untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan.Contohnya, dalam acara Electricity Connect 2024, Darmawan mengatakan bahwa proses ini akan memberikan kesejahteraan kepada rakyat dan membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% seperti yang ditargetkan Presiden (Prabowo Subianto). Dan dengan keyakinan yang kuat, PLN akan terus bergerak maju untuk menyelesaikan misi tersebut.

Perspektif 3: Perjalanan PLTA Bengkok

Berdasarkan data, PLTA Bengkok, yang berusia 100 tahun, telah menjadi bukti dari perjalanan PLN dalam menggunakan energi baru terbarukan (EBT). Ini menunjukkan bahwa Indonesia telah memiliki pengalaman dan keahlian dalam menggunakan energi terbarukan selama bertahun-tahun.Dalam perjalanan ini, PLTA Bengkok telah menunjukkan keberhasilan dalam mengimplementasikan EBT. Ini memberikan contoh yang baik bagi negara lain yang ingin mengikuti langkah-langkah Indonesia dalam perubahan energi. Dan dengan rencana penambahan listrik EBT hingga 2040, harapan adalah dapat meningkatkan penggunaan EBT di seluruh negeri dan mencapai tujuan transisi energi yang diharapkan.