Diketahui, Pemerintah Indonesia telah berencana untuk mengembangkan tanggul laut raksasa atau giant sea wall di sisi utara Pulau Jawa. Proyek ini dianggap memiliki manfaat yang signifikan bagi wilayah pesisir.

"Inovasi Pemerintah untuk Menjamin Ketahanan Pantai Indonesia"

Pengembangan Proyek

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa biaya pembangunan giant sea wall mencapai Rp164,1 triliun untuk tahap pertama melalui skema KPBU. Ini merupakan investasi yang besar untuk meningkatkan ketahanan pantai dan melindungi wilayah pesisir dari ancaman banjir dan tsunami.Proyek ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko kerusakan dan kerusakan lingkungan akibat perubahan iklim. Dengan adanya tanggul laut raksasa, wilayah pesisir akan lebih aman dan dapat terus berkembang.

Anggaran dan Nilai

Total anggaran untuk pembangunan Tanggul Laut Pulau Jawa diperkirakan mencapai USD 50 miliar, yang setara dengan Rp778,78 triliun dengan asumsi kurs Rp15.575 per USD1. Anggaran ini digunakan untuk membangun tanggul laut, mengembangkan kawasan pesisir, dan menyediakan air baku dan sanitasi.Ini merupakan investasi yang signifikan untuk mengembangkan infrastruktur pantai dan meningkatkan kualitas hidup penduduk di wilayah tersebut. Proyek ini juga diharapkan dapat mengurangi biaya perawatan dan pemeliharaan pantai di masa mendatang.

Bukti Manfaat

Dari hasil kajian yang telah dilakukan oleh Kementerian PUPR, diketahui bahwa estimasi kebutuhan anggaran pembangunan tanggul laut dan pengembangan kawasan serta penyediaan air baku dan sanitasi adalah sebesar Rp164,1 triliun. Ini menunjukkan betapa pentingnya proyek ini untuk mengembangkan wilayah pesisir dan melindungi penduduk dari ancaman alam.Proyek ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko kerusakan dan kerusakan lingkungan akibat perubahan iklim. Dengan adanya tanggul laut raksasa, wilayah pesisir akan lebih aman dan dapat terus berkembang.