Terancam Kehilangan Kerja? Lakukan Ini Sebelum Keuangan Berantakan

Sep 27, 2024 at 6:20 AM

Menghadapi Risiko Finansial Saat Kehilangan Pekerjaan: Strategi Cerdas untuk Bertahan

Kehilangan pekerjaan adalah salah satu risiko finansial yang dapat menimpa siapa saja, terlepas dari posisi atau jabatan mereka. Dalam menghadapi situasi ini, idealnya seseorang memiliki dana darurat yang cukup, setidaknya sebesar enam kali lipat pengeluaran bulanan. Dana ini akan sangat membantu dalam mempertahankan stabilitas finansial hingga mendapatkan pekerjaan baru. Namun, setiap orang memiliki tingkat pemahaman yang berbeda tentang pentingnya perencanaan keuangan, dan beban finansial yang dihadapi juga tidak sama.

Strategi Cerdas untuk Menghadapi Risiko Finansial Saat Kehilangan Pekerjaan

Cairkan BPJSTK sebagai Solusi Darurat

Jika Anda belum memiliki tabungan yang cukup, mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan dapat menjadi solusi darurat. Uang JHT ini dapat berfungsi sebagai dana cadangan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari hingga Anda memiliki penghasilan tetap lagi. Namun, sebelum mengajukan pencairan, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen penting yang diperlukan, seperti Kartu Peserta BPJAMSOSTEK, E-KTP, Buku Tabungan, Kartu Keluarga, dan dokumen terkait pekerjaan.

Gunakan JHT Secara Bijak sebagai Dana Darurat

Perlu diingat bahwa dana JHT BPJS Ketenagakerjaan tidak akan bertahan lama jika Anda belum menemukan pekerjaan baru. Oleh karena itu, gunakan dana ini secara bijak, seperti halnya dana darurat, dan usahakan untuk mengelola keuangan dengan cermat agar saldo tidak cepat habis. Jika dana sudah mulai menipis, cari cara untuk menambah penghasilan.

Prioritaskan Pembayaran Utang

Jika Anda memiliki utang, pastikan untuk memprioritaskan pembayarannya. Keterlambatan pembayaran dapat menimbulkan denda yang akan menambah beban pengeluaran di masa mendatang. Jika Anda ingin melunasi utang setelah kehilangan pekerjaan, pastikan ada cukup tabungan. Jika tabungan terbatas dan Anda bergantung pada uang JHT, segera lakukan negosiasi dengan kreditur untuk mendapatkan keringanan atau penjadwalan ulang pembayaran utang.

Kurangi Pengeluaran untuk Gaya Hidup

Ketika penghasilan sedang terbatas, hindari pengeluaran yang berkaitan dengan hiburan atau gaya hidup, seperti liburan atau belanja barang yang tidak perlu. Fokuslah pada kebutuhan pokok dan wajib, sehingga dana JHT yang Anda miliki bisa bertahan lebih lama. Kelola keuangan dengan bijak, kurangi pengeluaran yang sifatnya hanya keinginan, dan alokasikan dana untuk kebutuhan utama terlebih dahulu.

Manfaatkan Waktu Luang untuk Belajar Hal Baru

Dunia akan terus berkembang, begitu pun juga dengan teknologi dan bisnis. Tanpa perkembangan di diri kita, terutama dalam hal ilmu, keterampilan, dan lain sebagainya, maka peluang kerja yang kita bisa dapatkan di masa depan juga semakin sedikit. Manfaatkanlah waktu luang untuk belajar hal baru sembari Anda mencari pekerjaan baru demi keuangan Anda.