Jakarta, CNBC Indonesia - PIK2 terus berkembang menjadi sebuah kawasan yang penuh dengan keanekaragaman budaya. Salah satu area yang menarik, yaitu Ecopark PIK2, akan dibangun menjadi kawasan multireligius dan multikultural. Seperti yang umum diketahui, Ecopark PIK2 akan dibangun di lahan yang luas 54 hektar. Di pusat area tersebut, ada danau yang berukuran 23,5 Ha. Ecopark ini berada di dekat gerbang tol PIK2 gate 2 dan bersebelahan dengan rumah milenial yang sudah ada.

Keunikan Ecopark PIK2

Zona Ziarah Beragam

Ecopark PIK2 akan memiliki delapan zona rumah ibadah yang unik. Zona 1 dinamakan Halal District dengan arsitektur bertema Maroko dan Xinjiang. Selanjutnya, zona-zona lainnya seperti Zona 2 sampai Zona 8 memiliki desain arsitektur khas dari berbagai negara seperti China, Jepang, Korea, India, Thailand, Vietnam, dan Italia. DP Architects Singapore yang berkeahlian dalam arsitektur, telah merancang seluruh zona tersebut. Nantinya, Ecopark 2 akan memiliki berbagai gerai Halal seperti Geylang Serai Market dan Haji Lane Food Street yang mirip dengan di Singapura.Di Zona 2, akan dibangun Katedral dan Gua Maria sebagai tempat ziarah Katolik. Kuil Thailand seluas 3 Ha dan patung Buddha 4 wajah (Si Mian Fo) berada di Zona 3. Selain itu, kuil-kuil seperti di India, Cina, Vietnam, Jepang, dan Korea juga ada di lima zona lainnya untuk mendukung berbagai aktivitas yang berkaitan dengan agama dan rohani.

Kawasan Multikultural yang Indah

Ecopark PIK2 menjadi pusat destinasi religi yang dapat menyatukan berbagai keragaman agama dan kepercayaan. Dengan lanskap yang indah dan arsitektur yang tematik, ini menjadi tempat yang menarik bagi para penghuni dan pengunjung. Keberadaan Ecopark PIK2 diharapkan menjadi penanda agar masyarakat dapat lebih menghargai keberagaman budaya di Indonesia dan di dunia.Ecopark ini diharapkan bisa menjadi paru-paru kota dengan ruang terbuka hijau yang mengusung konsep pelestarian budaya Indonesia. Kawasan multikultural ini mengharmonisasikan berbagai rumah ibadah dengan aktivitas dan arsitektur tematik dari berbagai negara di beberapa zona.

Masjid Agung PIK2: Suasana Tradisional

Di Ecopark PIK2, akan hadir Masjid Agung PIK2 yang seluas kurang lebih 1,5 Ha dan dapat menampung sekitar 5.000 jemaah. Masjid ini terinspirasi dari masjid-masjid terkenal di dunia seperti Blue Mosque dan Hagia Sophia di Turki. Masjid tersebut mengusung konsep tradisional dan kultural yang terlihat pada desain interior, warna, mozaik, dan ukiran-ukiran.Masjid Agung ini dilengkapi dengan fasilitas eksklusif seperti aula utama untuk ibadah dan pelataran, outdoor corridor, mezzanine yaitu area khusus untuk pengunjung yang ingin menikmati keindahan masjid tanpa mengganggu jamaah yang sedang beribadah, ruang kelas untuk hafiz Quran, dan masih banyak lagi.

Gereja Basilica PIK2: Arsitektur Khusus

Tak ketinggalan, Gereja Basilica PIK2 juga akan hadir di Ecopark PIK2. Gereja ini terinspirasi dari berbagai gereja besar dan cantik di Eropa. Dengan arsitektur yang khas, Gereja Basilica PIK2 akan memberikan kenyamanan dan suasana yang berkesan bagi para penghuni dan pengunjung.Kehadiran Masjid Agung dan Gereja Basilica di Ecopark PIK2 merupakan cerminan nilai toleransi dan semboyan bangsa Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika yang berbeda-beda tetapi tetap satu.