Tindak Lanjut Bea Cukai dan BNN: Penyelundupan Sabu-sabu Asal Tawau ke Kota Palu

Nov 21, 2024 at 10:56 AM
Pada Senin, 18 November 2024, Direktorat Interdiksi Narkotika Bea Cukai, bersama Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara), Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim), Bea Cukai Pantoloan, PSO Bea Cukai Pantoloan, dan Bea Cukai Nunukan, bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), telah mengungkapkan sebuah penyelundupan narkotika golongan I jenis metamfetamina (sabu-sabu) yang berasal dari Tawau, Malaysia, dan bertujuan ke Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dalam operasi ini, mereka telah melakukan tindakan yang signifikan.

Operasi yang Berkesan

Bea Cukai dan BNN telah berhasil menindak 19.846,43 gram sabu-sabu. Mereka juga mengamankan tiga orang yang diduga tersangka, dengan inisial H, N, dan I. Hal ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi antara berbagai instansi.

Pada Minggu (17/11) pukul 22.00 WITA, pihak Bea Cukai Sulbagtara menemukan pergerakan kapal mencurigakan di sekitar Teluk Palu. Ini menjadi titik awal bagi operasi tersebut. Setelah itu, dua unit kapal patroli Bea Cukai segera melakukan pengejaran dan mendesak objek ke bibir pantai. Berujung kandas, kapal pelaku pun ditinggalkan dan pelaku melarikan diri ke hutan di pinggiran Teluk Palu.

Pada pukul 05.00 WITA, 18 November 2024, tim gabungan terdiri dari Bea Cukai dan BNN menemukan dua orang terduga tersangka, H dan N. Mereka membawa jeriken yang diduga berisi 19.846,43 gram sabu-sabu. Selain barang bukti dan kedua pelaku, dalam pemeriksaan di lokasi tersebut, mereka juga mengamankan seorang diduga penerima barang berinisial I. Mereka masih melakukan pengejaran terhadap satu orang diduga penerima barang lainnya, berinisial A.

Imbalan dari Operasi

Dalam operasi ini, tidak hanya sabu-sabu yang ditemukan dan diambil tanggung jawab, tetapi juga banyak barang ilegal lainnya yang dimusnahkan. Seperti 28.787 botol minuman keras, 510 batang cerutu, dan 3,3 juta batang rokok ilegal. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam menghadapi masalah narkotika.

Operasi ini juga merupakan contoh betapa pentingnya kolaborasi antara berbagai instansi. Dengan bekerjasama, mereka dapat lebih efektif menangkal penyelundupan narkotika dan melindungi masyarakat dari bahaya narkoba. Ini adalah langkah penting dalam upaya untuk membuat lingkungan kita lebih sehat dan aman.