Harga Emas Antam Turun, Namun Emas Global Tetap Mencetak Rekor Tertinggi
Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau berbalik turun pada perdagangan Kamis (26/9/2024), setelah kemarin mencetak rekor barunya. Meskipun demikian, harga emas global masih terus mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH).Emas Antam Turun, Emas Global Tetap Menguat
Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 per Gram
Berdasarkan data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 1.461.000/batang, turun Rp 2.000 dari posisi Rabu kemarin. Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam pada pagi hari ini berada di harga Rp 1.301.000 per gram, juga turun Rp 2.000.Penurunan harga emas Antam ini terjadi di tengah harga emas global yang masih mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Meskipun secara pergerakan, penguatannya sudah mulai terpangkas. Pada perdagangan kemarin, harga emas dunia ditutup naik tipis 0,122 poin di US$ 2.656,82 per troy ons. Bahkan pada pagi hari ini, harga emas global kembali mencetak rekor, mencapai US$ 2.658,78 per troy ons.Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Global
Harga emas dunia terus mencetak rekor meski imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS (US Treasury) dan indeks dolar AS tengah terapresiasi. Yield Treasury AS tenor 10 tahun yang merupakan obligasi acuan AS naik 5,3 basis poin (bps) menjadi 3,789%, sementara indeks dolar menguat ke 100,91 atau tertinggi dalam delapan hari.Secara historis, kenaikan yield US Treasury dan penguatan dolar AS biasanya membuat harga emas melandai. Namun, pada perdagangan kemarin, terjadi anomali pergerakan. Penguatan dolar AS dan yield US Treasury berdampak negatif ke emas, namun harga emas tetap terdorong naik.Hal ini disebabkan oleh memanasnya konflik di Timur Tengah serta stimulus ekonomi China. Konflik di Timur Tengah membuat permintaan aset aman, seperti emas, naik. Sementara itu, stimulus ekonomi China diharapkan dapat mendongkrak permintaan emas secara global.Prospek Harga Emas ke Depan
Meskipun harga emas Antam mengalami penurunan pada hari ini, namun harga emas global tetap berada pada level tertinggi sepanjang masa. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap emas masih tetap tinggi di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.Dengan adanya faktor-faktor pendukung, seperti konflik di Timur Tengah dan stimulus ekonomi China, harga emas global diperkirakan akan terus menguat dalam jangka pendek. Namun, pergerakan harga emas juga akan tetap dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti pergerakan dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS.Bagi investor, kondisi ini dapat menjadi peluang untuk melakukan diversifikasi portofolio dengan berinvestasi pada emas. Emas tetap menjadi salah satu aset yang dianggap aman dan dapat memberikan perlindungan terhadap risiko pasar yang tinggi.