Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, sangat berusaha untuk memastikan kesiapan sektor KKP. Sektor ini memiliki sumber protein yang melimpah dari produk perikanan dan kelautan. Catatan surplus perdagangan perikanan RI mencapai USD 4,243 Miliar per September 2024, dan produksi perikanan mencapai 13 juta ton per tahun.

Sektor KKP dan Program MBG: Simpatrisi dalam Makanan

Produksi Perikanan dan Kelautan di Indonesia

Produksi perikanan dan kelautan di Indonesia sangat beragam. Ikan tongkol, kakap, kerapu, cakalang hingga lobster merupakan contoh produk perikanan yang tersedia. Produksi ini sangat berpotensi untuk memenuhi kebutuhan protein program Makan Bergizi Gratis. Selain itu, KKP juga memastikan pemerataan penyebaran bahan baku perikanan, terutama di kawasan Indonesia Barat melalui produk ikan kaleng.

Peran KKP dalam Program MBG

KKP memiliki peran penting dalam mendukung program MBG. Produk perikanan dan kelautan dapat menjadi sumber protein yang bergizi. Sektor ini dapat membantu memenuhi kebutuhan protein masyarakat, terutama di wilayah yang membutuhkan. KKP juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan sektor perikanan.

Dialog antara Andi Shalini dan Menteri Kelautan

Dalam dialog Andi Shalini dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, di Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 21/11/2024), mereka membahas lebih lanjut tentang peran KKP dalam program MBG. Mereka mengulas bagaimana sektor perikanan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Mereka juga membahas tentang langkah-langkah yang telah diambil oleh KKP untuk memastikan kesiapan dalam mendukung program ini.