Calon Gubernur atau Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyatakan bahwa Anies Baswedan akan segera menyampaikan sikap politiknya di Pilkada Jakarta 2024. Hal ini terjadi setelah Pramono Anung menghadiri acara Hanura Fest Jakarta Menyala di Stadium Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Karet, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024). "Tinggal ditunggu satu hari atau dua hari ini," ujar Pramono pada hari Rabu tersebut.
Isyarat yang Diberikan
Pramono tidak mau berbicara secara lebih detil terkait arah dukungan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Namun, dia hanya memberikan isyarat bahwa Anies Baswedan akan menyampaikan sesuatu yang diharapkan banyak orang. "Bukan hanya kejutan, tetapi sesuatu hal yang diharapkan oleh banyak orang," jawab Pramono.Peristiwa Sebelumnya
Sebelumnya, Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 3 Pramono Anung (Mas Pram) dan Rano Karno (Bang Doel) kembali bertemu dengan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan, Rabu pagi (20/11/2024). Momen pertemuan itu diunggah di akun media sosial Instagram @pramonoanungw. "Alhamdulillah.. Mengawali pagi dengan khidmat. Saya dan Bang Doel @si.rano dapat kesempatan sarapan dan silaturahmi bersama para ulama dan habib di kediaman mas @aniesbaswedan," kata Pramono dalam akun Instagram @pramonoanung.Unggahan berisi foto bersama dengan 4 angle foto. Di foto pertama, Anies Baswedan, Pramono Anung sedang bicara memegang mikrofon dan Rano Karno. Mereka bertiga tampak tertawa lepas.Perspektif dan Dampaknya
Ini merupakan peristiwa yang cukup menarik. Anies Baswedan, dengan kemungkinan akan menyampaikan sikap politiknya, memiliki potensi untuk memberikan pengaruh yang signifikan dalam Pilkada Jakarta 2024. Hal ini bisa mempengaruhi pendapat dan keputusan para voter. Pramono Anung sebagai calon yang berperan penting dalam hal ini, memberikan isyarat yang membuat banyak orang tertarik dan menunggu apa yang akan disampaikan Anies Baswedan. Ini juga menunjukkan kepekaan Anies Baswedan terhadap perhatian masyarakat dan keinginan mereka untuk mengetahui pendiriannya. Dalam konteks Pilkada Jakarta 2024, hal ini menjadi sebuah peristiwa yang perlu diperhatikan dengan seksama.