Terkini: Badai Bom Menghantam Amerika Serikat

Nov 21, 2024 at 3:00 AM
Jakarta, CNBC Indonesia - Siklon bom yang sangat berbahaya saat ini sedang menyerang Amerika Serikat. Tidak sedikit dua orang telah meninggal dunia, sementara lebih dari 600.000 orang lainnya terkena dampak di seluruh Pantai Barat AS. Siklon bom membawa hujan lebat dan angin dengan kecepatan 80 kilometer per jam di wilayah Oregon, Washington, dan California. Hujan lebat dan angin kencang dijangkau akan terus berlanjut hingga Jumat. "Badai yang sangat mengancam akan menghantam Pantai Barat hingga akhir minggu ini dengan hujan lebat, banjir yang mengancam jiwa, angin kencang, dan salju di pegunungan yang lebih tinggi," kata laporan badan cuaca nasional AS, National Weather Service (NWS), seperti dikutip Al-Jazeera, Kamis (21/11/2024). "Lonjakan terbesar terjadi pada hari Kamis (waktu AS). Kami memperkirakan hujan 25-38 sentimeter (cm) pada hari Jumat, di beberapa tempat, bisa sampai 50 cm," tambah seorang ahli meteorologi di Pusat Prediksi Cuaca NWS, Rich Otto, kepada kantor berita Reuters. Menurut AFP, korban tewas adalah penduduk Washington dan Seattle, kedua-duanya wanita. Di Washington, korban sedang berada di sebuah perkemahan tunawisma ketika sebuah pohon tumbang dan menjadi sebab kematiannya. Di Seattle juga, pohon tumbang menyebabkan korban tewas. "Badai merobohkan pohon dan kabel listrik, memutus aliran bagi 600.000 orang… Jumlah orang yang tidak memiliki listrik kemudian berkurang menjadi 500.000 dan layanan secara bertahap dipulihkan di beberapa daerah," lapor laman itu. Para ilmuwan menyatakan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia telah memperkuat kekuatan badai yang merusak di seluruh dunia. Lautan yang lebih hangat melepaskan lebih banyak air yang memberikan energi tambahan bagi badai, sehingga meningkatkan kekuatan angin. Atmosfer yang hangat juga berarti badai dapat membawa lebih banyak air, yang menghasilkan hujan yang lebih deras.

Impak Badai di Washington

Di wilayah Washington, badai tersebut telah menyebabkan kerusakan yang signifikan. Korban tewas berada di perkemahan tunawisma ketika pohon tumbang dan menyerang mereka. Hal ini menunjukkan betapa berbahaya badai bom ini. Selain itu, badai juga merusak kabel listrik dan memutus aliran air, mengakibatkan 600.000 orang kehilangan listrik. Namun, dengan waktu, layanan listrik secara bertahap dipulihkan di beberapa daerah. Ini mengungkapkan betapa sulitnya mengatasi dampak badai seperti ini.

Impak Badai di California

Di California, badai bom juga membawa dampak yang serius. Hujan lebat dan angin kencang telah mengancam jiwa banyak warga. Pohon tumbang di beberapa tempat telah menjadi ancaman bagi kehidupan orang. Selain itu, banjir juga menjadi masalah utama di beberapa wilayah. Air sungai meluap dan mengancam bangunan dan infrastruktur. Warga di California harus selalu berada dalam state of alert dan siap menghadapi ancaman badai ini.

Hubungan Badai dengan Perubahan Iklim

Para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia telah mempengaruhi kekuatan badai. Lautan yang lebih hangat melepaskan lebih banyak air yang memberikan energi tambahan bagi badai. Hal ini membuat badai menjadi lebih kuat dan berbahaya. Atmosfer yang hangat juga memungkinkan badai untuk membawa lebih banyak air, menghasilkan hujan yang lebih deras. Ini menjadi sebuah peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati terhadap perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon.